Dalam tutorial ini, kita akan membuat pola berulang bertema grunge menggunakan Illustrator dan Photoshop. Kita banyak menggunakan gambar, namun karena saya tidak bisa menggambar, saya mengambil tutorial ini dari http://www.desaindigital.com/membuat-pola-grunge-dengan-resource-desain/ dan kita jg menggunakan beberapa resource premium dari Vandelay Premier dan WeGraphics.
Preview
Berikut adalah bentuk pola yang akan kita buat.
Program Yang Digunakan:
- Photoshop
- Illustrator CS5
Resource Yang Digunakan:
- Hand Drawn Skulls dari WeGraphics
- Victorian age decorations dari WeGraphics
- Hand drawn roses dari WeGraphics
- Hand drawn baroque ornaments dari WeGraphics
- Grunge Textures Vol1 dari WeGraphics
- Old Paper Textures dari Vandelay Premier
Langkah 1: Menggambar Pola di Illustrator
Pertama, buat file baru di Illustrator dengan ukuran 50 mm x 50 mm.
Langkah 2
Ambil gambar tengkorak dari WeGraphics. Simpan di tengah-tengah kanvas. Untuk memastikan dia di tengah. Buka panel Align, pilih Align to Artboard. Klik gambar dan pilih ikon align center.
Langkah 3
Ambil satu lagi tengkorak dengan arah berbeda dan simpan di belakang tengkorak pertama.
Langkah 4
Klik kanan tengkorak, pilih Transform > Reflect > Rotate Vertical, lalu klik Copy untuk membuat duplikasinya. Geser tengkorak hingga posisinya simetris dengan tengkorak yang lain.
Langkah 5
Ambil lagi elemen dari Baroque vektor. Simpan di bawah tengkorak, lakukan transformasi refleksi dan geser hingga terlihat simetris.
Langkah 6
Ambil elemen vektor lain. Tumpukkan dengan elemen sebelumnya hingga terlihat unik. Seperti tadi, rekfeksikan.
Langkah 7
Ambil lagi elemen vektor lain. Kali ini, simpan di pojok atas. Gabungkan elemen-elemen ini hingga terlihat menarik.
Langkah 8
Saya tambahkan sebuah tengkorak lebih kecil tepat di pojok.
Langkah 9
Seleksi semua elemen yang ada di pojok dengan cara klik kanan dan pilih Move. Geser ke bawah 50 mm (sesuai ukuran kanvas) dan pilih Copy. Akhirnya, kita memiliki dua elemen yang sama di pojok.
Langkah 10
Seleksi kedua elemen tadi dan kali ini duplikasi dan geser ke kanan sejauh 50 mm.
Langkah 11
Kita isi ruang kosong di bawah tengkorak. Saya mengambil juga beberapa gambar mawar. Ini mengingatkan saya pada gambar cover album
Guns and Roses,
Appetite for Destruction.
Langkah 12
Seleksi gambar yang ada di sisi bawah lalu geser dan duplikasi ke sisi atas sejauh 50 mm.
Langkah 13
Sama seperti sebelumnya, saya teruskan dengan memenuhi sisi kiri yang masih kosong. Lalu menggesernya ke kanan sejauh 50 mm. Terakhir, saya isi juga bagian yang masih terasa kosong.
Langkah 14
Buat lagi file baru di Illustrator dengan ukuran 50 mm x 50 mm. Buat sebuah persegi seukuran kanvas dengan Fill dan Stroke None. Klik ikon Draw Inside.
Langkah 15
Kembali ke file pola pertama. Seleksi semua elemen gambar,
copy lalu
paste ke dalam file baru. Karena kita berada dalam mode Draw Inside, secara otomatis gambar di luar kotak akan terpotong.
Langkah 16: Ekspor Pola ke Gambar TIFF
Klik File > Export dan simpan gambar pola ke dalam format TIFF. Saya biasanya memilih TIFF karena kemampuannya menyimpan semua informasi gambar tanpa distorsi. Berdasar pengalaman saya, format gambar terbaik –untuk proses editing– adalah PSD baru kemudian TIFF.
Langkah 17
Buka Photoshop dan buat file baru dengan ukuran A4.
Langkah 18: Memperbaiki Pola di Photoshop
Buka file TIFF yang tadi kita buat di Illustrator. Seperti Anda lihat, Illustrator menyisakan warna putih sesuai dengan ukuran elemen asli. Cara membuang ini gampang, klik Image > Trim dan klik OK. Otomatis semua area kosong akan hilang.
Langkah 19: Memasang Pola di Photoshop
Paste gambar pola ke kanvas A4. Duplikasi dan geser (Ctrl + Alt + T), lihat gambar di bawah. Anda mungkin perlu melakukan proses zoom untuk melihat detail pergeseran.
Langkah 20
Ulangi proses transformasi dengan menekan Ctrl + Shift + Alt +T.
Langkah 21
Ulangi lagi Langkah 19 dan 20 hanya kali ini ke bawah. Begitu selesai, gabungkan semua layer dengan memilihnya lalu tekan ctrl + E.
Langkah 22: Memberi Tekstur Kertas
Ambil tekstur kertas. Tekstur ini sangat bagus namun ada tulisan yang mengganggu. Cara memperbaikinyanya gampang saja. Anda tinggal melukisnya dengan tool Spot Healing Brush.
Langkah 23
Simpan tekstur kertas ke atas pola dan ubah Blending Mode layer ke Multiply.
Langkah 24
Tambahkan efek
Vignette dengan melukis hitam menggunakan brush lembut di semua pojok gambar.
Langkah 25: Memberi Efek Terkelupas
Ambil lagi tekstur kertas grunge. Hilangkan warnanya dengan menekan Ctrl + Shift + U. Beri perintah Levels dengan setting ekstrem hingga diperoleh beberapa bercak putih di atas hitam.
Langkah 25
Simpan tekstur ke atas pola. Ubah blending mode ke Screen. Jika dirasa efeknya kurang, tekan Ctrl + J untuk menduplikasi layer.
Langkah 26
Saya ambil lagi satu lagi kertas grunge lain. Seperti tadi saya hilangkan warnanya lalu memberinya level ekstrem. Hanya kali ini yang saya peroleh malah sebaliknya, titik hitam di atas latar putih. Sederhana saja, balikkan warnanya dengan Ctrl + I. Seperti tadi, simpan tekstur ke atas gambar dan ganti Blending Mode ke Screen.
Langkah 27: Memberi Efek Lipatan Kertas
Terakhir, saya ambil tekstur kertas grunge. Hilangkan warnanya dengan Ctrl + Shift + U. Naikkan kontras warnanya dengan perintah Levels.
Langkah 28
Simpan tekstur ke atas gambar dan beri Blending Mode Multiply.
Langkah 29
Akhirnya, buang bagian gambar yang tidak Anda sukai dengan tool Crop.
Hasil Akhir
Berikut adalah hasil akhir yang kita peroleh.
Di bawah adalah hasil yang saya peroleh sebelumnya. Yang ini memiliki lebih banyak vektor, di akhir saya menambahkan sebuah gambar vektor dan membuatnya seperti gambar tangan hasil
scan.
Bagaimana menurut Anda?
Saya harap Anda menyukai tutorial yg membingungkan ini. Dan saya harap anda memberi kritik dan saran di kolom komentar di bawah ini. . . .
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar