This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 27 Januari 2011

Membuat Gambar Abstrak Dinamis dengan Ilustrasi dan Garis Geometris

 SUMBER : http://www.desaindigital.com/membuat-gambar-abstrak-dinamis-dengan-ilustrasi-dan-garis-geometris/

Preview

Klik gambar untuk melihatnya di resolusi tinggi.
Membuat Gambar Abstrak Dinamis dengan Ilustrasi dan Garis Geometris

Detail Tutorial:

  • Program yang digunakan: Photoshop dan Illustrator
  • Lama Pengerjaan: 1 jam
  • Tingkat Kesulitan: Menengah

Rabu, 26 Januari 2011

8 Langkah Meningkatkan Skill Photoshop Anda

Bagi pemula, belajar Photoshop adalah sesuatu yang sulit. Panel yang bertebaran di mana-mana dan begitu banyak menu tersedia adalah pemandangan yang menakutkan. Tentu saja segala sesuatu ada tahapannya, Anda tidak bisa belajar Photoshop hanya dalam beberapa hari apalagi beberapa jam. Program ini harus dipelajari sedikit demi sedikit dan secara bertahap. Tidak ada dan tidak akan pernah ada cara singkat untuk belajar. Berikut adalah beberapa cara yang saya temukan berguna dalam meningkatkan skill Photoshop Anda.

1. Mengikuti Tutorial

Tutorial adalah cara termudah untuk meningkatkan skill Photoshop Anda. Penulis sudah menyediakan daftar resource yang digunakan dan menjelaskan teknik pembuatannya, Anda cukup mengikutinya saja. Beberapa tutorial bahkan dilengkapi dengan file source yang dihasilkannya sehingga memungkinkan Anda untuk menganalisa susunan layer yang digunakan penulis.
Biasanya tutorial lebih fokus membahas pada teknik, namun ada sebagian tutorial yang juga menjelaskan konsep dengan jelas. Seandainya Anda tidak punya banyak waktu untuk mengikuti tutorial, saya sarankan untuk setidaknya membaca tutorial. Bahkan yang sudah berpengalaman sekalipun sering kali menemukan tips-tips tersembunyi di dalamnya.
Situs tutorial Photoshop favorit saya adalah Psdtuts+, Photoshop Tutorials, Creative Fan, dan Design Instruct. Semua situs ini menyajikan tutorial-tutorial berkualitas dan sering kali ditulis oleh para praktisi sehingga teknik yang dibahasnya pun relevan dengan proses desain sesungguhnya.
Jika Anda tidak mahir berbahasa Inggris, sayangnya situs tutorial lokal yang berkualitas masih sangat sedikit. Situs tutorial lokal yang saya rekomendasikan adalah DesainDigital, Desain Studio, Jurus Grafis, dan Painthink.
Kebanyakan situs tutorial didekasikan bagi pengguna menengah hingga mahir. Bagi pemula, silakan baca rekomendasi sumber belajar di Artikel Kumpulan Sumber Belajar Photoshop Bagi Pemula.

Tutorial Photoshop berbahasa Indonesia dari Desain Studio

Minggu, 23 Januari 2011

Prototype 2

Beberapa minggu yang lalu, pihak Activision memberikan sebuah teaser dalam site bernama "Murder Your Maker" yang memperlihatkan seorang karakter game yang sedang menatap dinding yang dipenuhi berbagai gambar. Banyak pihak yang menduga bahwa itu adalah sebuah sekuela dari game Prototype yang dirilis tahun lalu.

Kamis, 20 Januari 2011

CALL of DUTY "Black Ops"

Call of Duty: Black Ops adalah permainan tembak-menembak orang-pertama dari serial Call of Duty. Black Ops adalah serial ke-7 dari Call of Duty setelah Call of Duty: Modern Warfare 2. Permainan ini dikembangkan oleh Treyarch dan didistribusikan oleh Activision. Black Ops adalah serial permainan Call of Duty pertama yang menggunakan latar belakang Perang Dingin. Game ini telah dirilis pada 9 November 2010. Game ini dapat dimainkan pada Microsoft Windows, Xbox 360, PlayStation 3, dan Wii. Saat peluncuraan pada 9 November, game ini memecahkan rekor penjualan dalam kurun waktu 24 jam dengan 5,6 juta kopi telah terjual.

Rabu, 19 Januari 2011

Sejarah Processor intel ( part 2 )

Pentium III

Intel mulai memproduksi Pentium III maret 1999. Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintah grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.
Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.
Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :
· Nomer pengenal
· Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif.
Dengan kode sandi pengembangan Merced, Pentium III dibuat untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada di Pentium II, semenjak PII tidak memiliki instruksi-instruksi khusus seperti itu, kecuali MMX milik Intel sendiri. Di prosesor PIII yang masih diproduksi pada 0.25-micron ini, telah dilakukan perubahan yang cukup mendasar. Hal yang berubah pada PIII adalah hadirnya instruksi-instruksi ISSE milik Intel yang merupakan pengembangan dari MMX itu sendiri.
Prosesor ini menggunakan L2 cache yang masih diluar inti prosesor, meski pada tahap ini Intel sudah mulai menyadari kalau arsitektur cache ini tidaklah membantu kinerja prosesor serta teknologinya sudah dapat menyatukan, demi menjaga kompabilitas pada slot, Intel terpaksa membuat prosesor ini masih dalam bentuk slot.
Pentium III ( Coppermine )
Diluncurkan pada awal tahun 2000, prosesor generasi ke-2 dari PIII ini memperbaiki hampir semua kekurangan PIII generasi awal, sekalian juga memperkenalkan untuk pertama kalinya teknologi FC-PGA terbaru Intel dalam pembuatan prosesornya dan tentu saja sudah diproses pada 0.18-micron. Juga diperkenalkan FSB 133 Mhz sehingga dapat mendongkrak kinerja prosesor. Pada Meski sebagian besar prosesornya berbentuk Socket lagi, tapi untuk beberapa speed grades masih mempertahankan bentuk Slot-1-nya untuk kompabilitas motherboard-motherboard lama.
Model Pentium III ini memiliki banyak model sampai mungkin dapat membingungkan. Terutama yang memiliki speed grades 600Mhz keatas, misalnya pada speed grade 600 Mhz ada yang 600, 600E, 600EB, ada juga yang 600B. Inisial E menunjukkan kalau FSB PIII 600Mhz itu sudah 133 Mhz, kalau inisial B-nya menunjukkan kalau bentuknya sudah FC-PGA ( PIII berbentuk Socket 370 ). Cukup memusingkan bukan untuk satu model prosesor saja ? Tetapi untuk yang diatas 800 Mhz, kebanyakan atau mungkin seluruh prosesornya pasti sudah memiliki bus FSB 133 Mhz dan sudah berbentuk Socket FC-PGA.
Pengembangan terbaru PIII generari kedua ini adalah dari sistem manajemen cachenya yang baru, disebut ATC atau Advanced Transfer Cache, yang memampukan cache yang terpasang pada PIII ini dapat mengawasi data apa yang paling sering dipakai pada aktifitas proses tertentu. Juga ditambahkan sekitar 20-30-an instruksi-instruksi multimedia baru yang oleh Intel disebut ISSE II.
PIII Coppemine berhasil menembus batas 1 Ghz dalam perlombaan Ghz yang telah ‘diadakan’ sekitar kuartal kedua tahun ini. Meski kalah dengan AMD yang telah mencapai 1 Ghz terlebih dahulu, Intel tampaknya telah banyak melakukan perubahan sana-sini agar prosesornya dapat ‘dipaksa’ untuk mencapai 1 Ghz. Prosesor PIII tertinggi saat penulisan artikel ini sudah mencapai 1.13 Ghz.
Pentium III ( Tualatin )
Pentium III generasi ke-3 ini dikabarkan tlah diluncurkan pada kuartal ke-1 atau 2 tahun 2001, selain akan memiliki clock yang lebih tinggi juga akan dibuat pada pemrosesan terbaru milik Intel, 0.13-micron. Satu hal yang menarik dari PIII Tualatin adalah prosesor ini mendukung penggunaan bus 200 Mhz, meski tetap mempertahankan bentuk Socket-370-nya. Tentunya ini membuat motherboard lama tidak akan dapat mendukung PIII Tualatin. Kabarnya Intel tidak akan langsung menggunakan kemampuan 200 Mhz PIII baru ini untuk menghindari persaingan langsung dengan saudaranya, Pentium 4. PIII baru ini juga akan mendukung baik SDRAM maupun DDR SDRAM. dan menurut konon critanya pentium !!! yang baru tidak dikluarkan lagi.
intel-3

 

Selasa, 18 Januari 2011

Sejarah Processor intel ( part 1)

Processor Intel 8086 – 80286

Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibel dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki. I80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor.
80286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 80286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
Processor Intel Generasi Pertama
Processor Intel Generasi Pertama

Processor Intel 80386

Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386 diluncurkan 17 Oktober 1985. Sebuah prosesor 32-bit pertama, dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Dari titik pandang PC DOS tradisional, 80386 bukan sebuah revolusi. 80286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.

Processor Intel 80486

80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.
Peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.
386 - 486 Processor
386 - 486 Processor

Processor Intel Pentium I

Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining. Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor), jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya.
Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).
Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.
Pentium I
Pentium I

Processor Intel Pentium II

Tahun 1997 Diperkenalkan 7 Mei, Intel meluncurkan Pentium II, dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi :
1. Cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache).
2. Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus.
Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
1. Memperlebar jalur data, pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. (Sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
2. Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri.
3. Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat,
Pentium II mempunyai fitur- fitur :
· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
· Perintah-perintah MMX.
· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.
Pentium II

Sabtu, 15 Januari 2011

Inikah Laptop (GAMER'S) Alienware ???


Alienware M17x merupakan notebook besutan Dell yang memang dirancang untuk memenuhi hasrat para gamer. Karena untuk bermain game, jadi tidak heran jika spesifikasi yang diberikan tergolong 'perkasa'.

Dimotori oleh Intel Extreme Quad Core Q9000, M17x juga dilengkapi dengan Memory DDR3 4GB, kartu grafis Geforce GTX 260M dan sistem operasi Windows 7 Home Premium versi 64bit. Selain itu, kapasitas hardisk 1 TeraByte (TB) pada notebook ini juga dimaksimalkan dengan modus RAID 0.

Dilihat dari spesifikasi yang ditawarkan, Alienware M17x yang diterima sedikit berbeda dengan konfigurasi dari negeri asalnya. Perbedaan mencolok terdapat pada kartu grafis yang digunakan (GTX 260M). Versi lain notebook ini menggunakan Geforce GTX 280M dengan Scalable Link Interface (SLI).

Tampilan yang Menawan


Sebagai notebook kelas kakap, Alienware M17x memiliki penampilan yang sangat menarik. Mulai dari desain tampilan hingga bahan casing yang digunakan.

Desain keyboard yang digunakan, misalnya, tampak cukup lega untuk gamer dengan jari besar. Adanya keypad numerik juga membuat penggunaan notebook ini serasa memakai komputer desktop.

Ventilasi M17x juga tertata dengan rapih. Panas yang ditimbulkan akan menyembur keluar secara sempurna pada bagian belakang dan sampingnya. Alhasil, notebook akan tetap terasa adem meski dimainkan secara nonstop.

Satu fitur yang cukup unik adalah pengaturan warna-warna lampu indikator yang ada di notebook. Semua lampu, mulai dari penerang tombol fungsi, touchpad hingga logo Alienware bisa diubah warnanya sesuai selera pengguna.



Kemudian, M17x memiliki dua speaker di bagian depan. Walhasil, suaranya pun terdengar sangat lantang dan jernih. Bahkan ini merupakan notebook dengan suara paling keras yang pernah dijajal .

Alienware M17x menggunakan casing yang terbuat dari bahan aluminium, sehingga keseluruhan 'body' pada notebook ini tampak kokoh nan kuat. Namun jangan salah, hal tersebut juga berimbas pada bobot notebook ini yang terbilang sangat berat.

Meski Hebat Namun Belum Cukup

Kualitas gambar yang disajikan pun tak kalah hebat. Dengan bentang layar 17 inchi, notebook ini mampu menampilkan gambar hingga resolusi 1900 X 1200 pixel, sehingga gambar akan tampil dengan cemerlang.

Namun, ada yang sedikit mengecewakan pada layar yang digunakan. Penggunaan pada ruang yang terang, dengan posisi sumber cahaya di belakang pengguna, akan sangat mengesalkan. Ini karena pantulan sinar terlihat jelas di layar, terkadang bagaikan melihat permukaan sebuah cermin.

Untuk ukuran sebuah notebook, Alienware M17x mempunyai Performa yang sangat hebat. Entah itu ketika digunakan untuk melakukan olah gambar ataupun memainkan game kelas berat.

Untuk membuktikan ketangguhannya, coba mainkan game Resident Evil 5 pada notebook ini. Ketika dijajal pada resolusi 1280 X 720 dengan detail tinggi, notebook ini berhasil melewatinya dengan mulus.

Namun lain halnya ketika dimainkan pada resolusi yang lebih tinggi. Gejala turunnya Frame per Second (FPS) mulai terlihat pada resolusi 1900 X 1200. Meski tidak terjadi penurunan yang signifikan, namun hal tersebut sangatlah mengganggu, terlebih lagi jika terjadi waktu adegan yang seru.

Ini Notebook atau PC?

Kalimat yang terlontar ketika pengguna awam melihat notebook ini mungkin adalah "Ini Notebook atau PC?". Cukup beralasan, mengingat tidak hanya berperforma tinggi melainkan juga memiliki ukuran yang terbilang bongsor.

Alienware M17x juga tidak memiliki nilai mobilitas layaknya notebook pada umumnya. Selain dari ukuran dan bobotnya, perangkat ini praktis tak bisa digunakan untuk bermain game apabila hanya mengandalkan baterai.

Meski berkasitas cukup besar --9 cell-- namun baterai itu belum mencukupi untuk menunjang pasokan daya kartu grafis GTX 260M. Alhasil, ketika sedang menggunakan baterai, notebook ini akan secara otomatis beralih pada kartu grafis onboard yaitu Geforce 9400.

Seperti apa bedanya? Hasil uji benchmark dengan 3DMark 2006 menunjukkan kisaran skor 3.000 pada saat mengunakan baterai. Namun saat dicolokkan ke sumber listrik, angkanya melambung tinggi hingga kisaran skor 10.000.

Dengan kata lain, jika ingin bermain dengan nyaman, jangan melepaskan charger dari lubang adapter yang disediakan. Tambah merepotkan memang, terlebih adapter Alienware M17x juga memiliki ukuran yang sangat besar dan berat.

Alienware M17x merupakan debut pertama Dell di kacah indusri laptop gaming di Indonesia. Meski harga yang dibandrol tinggi, yakni berkisar USD 3299, notebook ini tidak akan luput dari perhatian para penggemar setia Alienware.

Kelebihan:
+ Performa Baik
+ Kualitas bahan yang kokoh
+ Desain menarik

Kekurangan:
- Layar memantulkan cahaya
- Mobilitas terganggu adaptor
- Berat
- Harganya gak nahan coy!

Kamis, 13 Januari 2011

Pembuatan lab multimedia menggunakan Mac di AMIKOM


Upaya STMIK AMIKOM Yogyakarta dalam selalu menjadi kampus yang memiliki keunggulan dalam trend teknologi dan informasi selalu menarik untuk disimak. Kali ini AMIKOM bekerjasama dengan Apple dalam membuat sebuah lab. komputer multimedia modern berstandard internasional untuk kepentingan edukasi, Final Cut Labs.

Laboratorium mewah yang berlokasi di ruangan 3.2.6 ini rencananya akan digunakan untuk menempuh Final Cut Labs and T3 sertification. Satu satunya lab computer di Indonesia yang menyediakan sertifikasi Apple berskala internasional. Selain digunakan peserta yang mendaftar untuk menempuh sertifikasi, Lab Apple dengan spesifikasi workstation ini direncanakan akan digunakan untuk mahasiswa S2 dalam memperdalam ilmu tentang broadcasting, animasi dan multimedia berstandart internasional.

Selain melibatkan langsung dari pihak apple, proses setting ruangan dan perlengkapan dibantu oleh MAC ( Mac AMIKOM Communitty ), sebuah komunitas yang dibentuk untuk mewadahi pecinta apple STMIK AMIKOM Yogyakarta. Menurut keterangan yang dihimpun dari Barka, asisten dosen sekaligus ketua MAC, proses setting Final Cut Labs akan dilanjutkan pada tanggal 26 April 2010.

Berikut adalah spesifikasi dari Final Cut Labs  :

1. Configuration for Trainer’s MacPro (1 unit)

Mac Pro 8-Core - Two 2.66GHz Quad-Core Intel Xeon - 12GB memory - 1TB 7200-rpm Serial ATA 3Gb/s hard drive - 18x double-layer SuperDrive - NVIDIA GeForce GT 120 with 512MB - 2x Apple LED Cinema Display 24" flat panel

2. Configuration for student’s MacPro (10 units)

Mac Pro Quad-Core - One 2.66GHz Quad-Core Intel Xeon - 6GB memory - 640GB hard drive - 18x double-layer SuperDrive - NVIDIA GeForce GT120 with 512MB - 2x Apple LED Cinema Display 24" flat panel

3. Final Cut Studio Single License (10 unit)

Additional Requirements

1.BlackMagicDesign Multi bridge Eclipse (1 unit) 2. BlackMagicDesign HD Extreme installed at student’s computer (2 units) 3. Ethernet Hub 12 channel + cables (1 unit) 4. Training for Pro End User 5. Apple Certified Pro End User Examination 6. Training for T3 7. Apple Certified Trainer Examination

Dengan adanya Final Cut Labs ini diharapkan STMIK AMIKOM bisa menjadi sarana bagi masyarakat Indonesia yang ingin menempuh proses sertifikasi Final Cut Labs and T3 yang dapat digunakan untuk jenjang karir berskala internasional. /chend
Bookmark and Share

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More